Strategi Trading Jitu Menggunakan Stochastic
Untuk membaca artikel ini dalam bentuk PDF, silahkan download veris Ebooknya disini: Ebook - Strategi Trading Menggunakan Indikator Stochastic - TopikForex
STOP MEMBACA jika Anda mengartikan judul diatas sebagai:
- Strategi paling ampuh untuk mencapai profit.
- Cara paling mudah untuk menang dalam trading.
- Jalan pintas untuk cepat kaya dalam trading.
- Strategi trading tanpa resiko.
Oke, jika Anda sudah membaca ketentuan diatas mari kita lanjutkan ke tahap selanjutnya.
Tentang Stochastic Oscillator
Indikator Stochastic Oscillator adalah indikator yang dipakai khusus untuk mengukur tingkat kejenuhan aksi beli atau jual dalam bursa Forex, Komoditas dan Saham.Stochastic merupakan salah satu Indikator yang dikelompokkan dalam keluarga "Oscillator". Idikator lainnya yang termasuk dalam keluarga Oscillator adalah: Parabolic SAR dan Relative Strength Index (RSI), MACD, dll. Indikator-indikator yang tergolong dalam keluarga Oscillator ini berfungsi untuk memberikan sinyal sebelum sebuah tren terjadi.
Kenapa harus Stochastic?
Indikator Stochastic diciptakan oleh George C. Lane pada tahun 1950-an. Saat artikel ini ditulis Indikator ini sudah berusia 60 tahun lebih. Dan sampai sekarang tetap digunakan sebagai salah satu Indikator default di aplikasi Meta Trader. Dari umurnya aja udah jelas kalau indikator ini sangat berguna.Kami sendiri sudah berhasil melakukan ujicoba menggunakan strategi trading menggunakan Stochastic dipadukan dengan MA (Moving Average) selama 12 hari (11 Februari 2015 - 23 Februari 2015). Dan hasilnya lumayan bagus menurut kami:
 |
| Hasil Uji Coba Strategi Stochastic - TopikForex |
 |
| Contoh indikator Stochastic Sederhana di Meta Trader |
- Grafik Atas: berisi grafik pergerakan harga mata uang EURUSD yang terintegrasi dengan 3 buah garis indikator Moving Average berwarna merah. Kita bisa dengan mudah membaca Trend yang sedang terjadi.
- Grafik Bawah: menunjukkan indikator Stochastic dengan settingan 5,3,3. Settingan indikator ini berfungsi untuk mengetahui Entry Point secara akurat. Kita bisa menentukan kapan kita akan Buy atau Sell ketika terjadi Crossing (Perpotongan) pada 2 garis yang ada pada indikator Stochastic.
Setting Indikator Stochastic + MA
Buat kalian yang belum punya akun demo atau bahkan bingung milih partner broker yang cocok silahkan lihat referensi kami disini: INFORMASI BROKER YANG AMAN.- Untuk Broker Lokal, silahkan registrasi melalui Tombol dibawah ini:
Setelah selesai menginstal, langkah selanjutnya kita akan memasang kedua indikator dengan settingan sebagai berikut:
1. Stochastic: %K=5, %D=3, Slowing=3, MA Method= Exponential.
- MA10: Period= 10, Shift=0, MA Method= Exponential
Settingan diatas merupakan settingan standar yang mungkin sudah diketahui oleh kebanyakan trader, namun kami mengubah MA Method pada tiap indikator menjadi "Exponential".
Formula perpaduan kedua indikator ini berguna untuk mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk mengambil posisi jual maupun beli. Namun ada rules penting yang wajib Anda ketahui. Ini dia rulesnya:
1. Ketiga garis MA (Moving Average) berfungsi untuk mengetahui tren yang sedang berlangsung.
2. Pada indikator Stochastic terdapat 2 garis area jenuh, yaitu 80 dan 20. Untuk Sell, lihat pada indikator Stochastic, akan lebih baik jika melakukan Sell pada posisi Crossing (perpotongan) di area garis 80. Untuk Buy, akan lebih baik jika posisi perpotongan pada area garis 20.
3. Entry Point akan sangat akurat jika Timeframe H5 dan H1 sepakat memiliki kondisi crossing yang sama. Biasanya dalam sehari akan terjadi momen ini sebanyak 3 - 5 kali.
Kelemahan pada indikator ini adalah kita tidak bisa mengukur Exit Point atau kapan waktu yang tepat untuk menutup posisi secara akurat. Oleh karena itu, minimal TP (Take Profit) yang kita pasang adalah 30 poin, maksimal 70 poin.
Meskipun tidak bisa mengukur Exit Point secara akurat, kami punya trik khusus yang bisa Anda baca disini >> Cara Melindungi Profit dan Minimalisasi Resiko!
Artikel tersebut mengupas tuntas tentang strategi dan cara pemasangan Pending Order yang kami padukan dengan cara trading menggunakan indikator Stochastic yang ada di artikel ini.
Sebagai tambahan, untuk mengurangi resiko, pasang SL (Stop Loss) minimal 20 Poin, jika menggunakan timeframe M15 - H1.
Nah, itu dia Strategi Trading Jitu Menggunakan Stochastic yang kami sajikan secara gratis untuk Anda. Silahkan dicoba.
Notes:
Artikel ini dibuat untuk kebutuhan pembelajaran saja. Sebaiknya diuji coba menggunakan Akun Demo. Segala bentuk kerugian yang dialami pembaca bukanlah tanggung jawab TopikForex.
LATIHAN AKUN SIMULASI
Sekedar informasi tambahan, bagi yang ingin mencoba trading menggunakan akun simulasi dari broker forex terpercaya, silahkan coba akun demonya disini: AKUN SIMULASI LATIHAN.
Oleh: Steve Kandio (Admin TopikForex) - WA: 0852-3777-7474
Profil FB: Steve Kandio
FanPage: TopikForex
68 comments
Sekali lagi maaf, Anda sudah berulang kali mengirimkan komentar yang tidak relevan dengan isi artikel di blog kami. Terima kasih.
om...strategi ini untuk semua pair atau pair tertentu??? atau mungkin berdasar pengalaman pair apa saja yang paling sering pas pake strategi ini??? trims
Strategi ini bisa untuk semua pair, tapi yg paling akurat di GBPJPY, EURJPY, USDCAD, USDJPY, AUDUSD, NZDUSD, sama OIL (CLS10).
sipp makasih um,,, cuma nambahin aja um kalo ada news yang berkaitan dengan pair yang kita pasang,,,hehehe kadang merosott nyampe 200 - 500 poin,,
Anda jelaskan kondisi bersamaan pada time frame H5 dan H1, apakah H5 disini maksudnya adalah M5 ? terima kasih sebelumnya
Halo gan Harya Rifa. Yang saya maksud diatas timeframe M5. Maaf atas kesalahan penulisannya.
Pak maaf..
Bukankah membiarkan tanpa SL artinya menerima resiko terbesar?
Untuk penggunaan SL disesuaikan dengan ketahanan dana masing-masing. Kalau saya karakternya memasang loss yang panjang.
entry nya di tf brapa om???
M5 atau h1???
Untuk trend lihat H1, untuk entry patokannya M5.
EUR/USD Kurang akurat om?
bisa gak kalo pake tf lain misal m15 atau h1 aja
sipp om
gerakan setingan indikatornya agak menjurus ke kerugian ni om.. klo m5
and m1 di pasang setelan 5.3.3 di sco.. malah nyebur karna trend bingung bentr bentr -20 and -80 donk. ngk sempet close malah abis untuk fee broker om. sory ni cuma saran aja
Jelas rugi lah gan kalau di pasang di TF kecil. Settingan stochastic diatas minimal untuk TF H1.
Bisa kok gan. Asalkan disesuaikan dengn trend yang ada. Kalau misalnya trend lagi up, hanya follow sinyal buy aja. Begitu juga dengan trend down. Hindari trading sebelum rilis berita.
Wah mantapsss... salam buat pak heru ^q^
Sip pak Tobik :)
thanks infonya. lagi belajar. numpang nyimak ya
ijin downlod ya gan...
Perasaan artikel ini ga ada attach sesuatu yang bisa didonlod deh. Btw, thanks udah mampir gan.
Semoga bermanfaat gan :)
gan , mau tanya u ketiga garis MA hanya sebagai alat bantu untuk lihat trend ya ???? u posisi entry lihat apabila terjadi cros di are stochatic ya...thanks
Yup. MA disini hanya sebagai alat bantu aja untuk ngelihat trend gan. Entry tetep di Stochastic.
Tq pak...good info
Gan saya mau bertanya, kalau kita scalping dengan strategi ini dengan TF M5 aman atau tidak? terima kasih
Bisa gan, bagusnya 10 menit setelah open market london atau US.
ok gan, na kalok kita ganti TF ke 10 menit gimana caranya gan? masalahanay kan di MT4 engga bisa kustom kita buat TFnya apa perlu templates yg khusus?
oo iya gan, berarti selama jam open market london dan US hingga tutup scalp masih dpt dilakukan gan?
lagi satu gan sorry byk tyk hehehe, kita sebaiknya pasang TP dan SL scalping range berapa iya gan?
gan, mohon pencerahan utk 3 garis MA yg merah tsb? selain utk melihat trend, apakah ada fungsi lain? kan ketiga garis ada saatnya merapat dan bersilang, ataupun berjarak dan sejajar.. terima kasih
Utk MA mau pakai lebih dari 3 pun fungsinya tetap mengacu ke trend gan.
Utk TP scalping tergantung timeframenya gan. Semakin kecil TF semakin pendek jarak TPnya.
MT4 ga bisa pake TF 10 menit gan. Pake aja tradingview, lumayan simple interfacenya.
1 jam dari open market aja gan.
terima kasih mas atas infonya. memang lbh cocok pada TF H1, soalnya uda saya pake selama 3 bulan ini indikatornya. Untuk TF M5 kurang cocok.
Semoga bermanfaat ya gan :)
ya mas. salam profit... :-)
Terima kasih banyak gan
Maap gan newbie..bisa digunakan di mt4 android gan? Saya gak punya laptop..mohon pencerahannya gan.terimakasih
Bisa gan. MA dan Stochastic yg kami terangkan diatas bisa dipakai di pc/laptop dan semua jenis perangkat termasuk android.
Ane udah coba account demo Monex gan, selama 5 Hari aktif pasar Forex 10/5/17 - 16/5/17, Tgl 13-14 libur. OP sebanyak 37x hanya loss 5x selebihnya profit. Apakah sudah bisa/boleh buaka real account?
Kalau udah siap real hajar aja gan. You're the boss. Hehe
Ilmu agan diatas udah Ane terapin di akun demonya Forex Dan hasilnya sangat menjanjikan. Selama 5 Hari kerja Forex, OP sebanyak 37 hanya 5x lossnya selebihnya profit, padahal Ane mewbie☺☺☺. Tapi Ane cuma pakai di auxusd ( gold ) aja������
# akun demo Monex...
Kalau di account sent mungkin nggak profit $6/Hari gan?
Trus broker Exness Aman gak?
Hehehe banyak nanya nich gan hehehe
Tuan, maksudnya... H1 untuk confirmation TREND (UP or DOWN), dan M5 untuk Entry Signal buy or Sell ?... tq
Ilmu yg berguna sekali.Yg jelas jangan ganti2 MA, amati baik2 seperti apa biasanya. exit poin di atas MA 50hampir mepet.
Sip gan. Terima kasih atas komentarnya.
ga itu saya op nya di M5 atau H1 ya? untuk teknik scalping, trims
Betul gan, H1 digunakan untuk trend, M5 untuk entry.
H1 untuk melihat trend, M5 untuk entry point.
Terima kasih gan. Untuk strategi ini cocok kondisi trending (Up atau Down). Kalau lagi sideways jangan diterapkan. Btw, trims udah mampir dan kasi review ya gan. Semoga bermanfaat. Salam profit!
Wkk, bisa gan, tergantung volume lot yang digunakan. Broker Exness (regulasi Cysec - Siprus) aman kok gan. Tapi jangan main modal besar. Jaga-jaga soalnya kan regulasinya dari luar negeri, kalau ada apa-apa susah cari solusinya.
trimkasi ilmunya om...
saya mau nanya, MA nya kan mau liat trend, jadi kalo mau op(buka posisi) nya, ketika Stocastic dibawah, dan candlestick di atas MA, bukankah begitu??? mohon koreksi
Betul om. Contoh sederhananya: Contoh, MA menentukan trend, selama candle berada diatas garis MA berarti trend up, jadi kita hanya akan mencari momen untuk buy. Momen untuk buy jika stochastic memotong dari level 20%.
Kalau main pending order jarak pending berapa point ?
Untuk pemasangan pending order bebas gan, kalau saya di H1 biasanya 50 pips dari harga berjalan. Kalau di timeframe yang lebih besar biasanya saya sesuaikan dengan level support dan resisten dulu.
terima kasih...
Sangat bermanfaat dan membantu sekali.
Sy sudah BT di TF M1 bisa profit maksimal asal ikut rule yg di berikan dibatas .
Sell jika garis perpotongan di angka 80 dan buy jika garis berpotongan di angka 20.
Sayangnya....
Saya masih demo .
SalbiaProfit Maksimal luar biasa
Ga apa-apa gan, semua berasal dari akun demo...
bang cara ngitung poin gimana ?
ex: eur/usd :1.19842 jadi 1.19573
itu 269 poin atau 26 poin ?
Itu jadinya 26.9 poin gan..
wah berati banyak ya..soal.a aku baca yg di tips $100 perhari stop loss ideal.a 200 poin
Sori gan, udah saya ralat. Stoop loss minimal 20 poin. Disesuaikan dengan mone management akunnya ya gan.
besok saya maw coba di TF H1 gan...makasih atas pencerahannya...menurut agan bisa gak trader forex jadi profesi?
Bisa kok gan. Trading itu kan sama kayak dagang. Kerjanya cari peluang profit dengan resiko yg dibatasi sendiri.
Om pengaturan di MAnya bagaimana yah utk periode pergeseran dan diaplikasikan utk ?
Makasih
Post a Comment