Tentang Smart Money Concept: Cara Membaca Aktivitas Investor Besar
Dalam dunia trading, ada istilah "smart money" yang mengacu pada investor atau trader yang memiliki modal besar, seperti bank sentral, hedge fund, dan institusi keuangan lainnya. Smart money ini memiliki pengaruh yang besar terhadap pergerakan pasar, sehingga banyak trader yang mencoba untuk mengikuti aktivitas mereka.
Salah satu strategi trading yang didasarkan pada aktivitas smart money adalah Smart Money Concept (SMC). Strategi ini mengasumsikan bahwa smart money memiliki informasi yang lebih banyak dan lebih baik daripada trader retail, sehingga mereka cenderung membuat keputusan yang lebih tepat.
Konsep Dasar Smart Money Concept
SMC didasarkan pada dua konsep dasar, yaitu:
- Supply dan demand
Supply dan demand adalah konsep dasar dalam trading yang mengacu pada keseimbangan antara jumlah penawaran dan permintaan. Ketika permintaan lebih besar daripada penawaran, harga akan naik. Sebaliknya, ketika penawaran lebih besar daripada permintaan, harga akan turun.
SMC mengasumsikan bahwa smart money memanipulasi pasar untuk menciptakan kondisi supply dan demand yang menguntungkan mereka. Misalnya, smart money dapat melakukan aksi beli besar-besaran untuk mendorong harga naik, atau melakukan aksi jual besar-besaran untuk mendorong harga turun.
- Order blocks
Order blocks adalah kumpulan pesanan beli atau jual yang terkumpul di satu titik harga. Order blocks ini dapat menjadi indikator penting tentang arah pergerakan harga.
SMC mengasumsikan bahwa smart money sering menempatkan order blocks di titik-titik penting, seperti level support dan resistance. Ketika order blocks ini terisi, smart money akan bergerak sesuai dengan arah order blocks tersebut.
Teknik Trading Smart Money Concept
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menerapkan strategi SMC, antara lain:
- Analisis order blocks
Analisis order blocks adalah teknik utama dalam SMC. Trader SMC perlu mempelajari cara mengidentifikasi order blocks dan interpretasi arah pergerakan harga berdasarkan order blocks tersebut.
- Analisis volume
Volume adalah ukuran jumlah perdagangan yang terjadi pada suatu instrumen keuangan. Volume dapat menjadi indikator penting tentang kekuatan suatu tren.
Trader SMC perlu mempelajari cara menggunakan volume untuk mengkonfirmasi arah pergerakan harga yang diprediksi berdasarkan order blocks.
- Analisis chart pattern
Chart pattern adalah pola pergerakan harga yang dapat memberikan sinyal perdagangan. Trader SMC dapat menggunakan chart pattern untuk mengkonfirmasi arah pergerakan harga yang diprediksi berdasarkan order blocks dan volume.
Keuntungan dan Kekurangan Smart Money Concept
SMC adalah strategi trading yang dapat memberikan keuntungan yang signifikan, jika trader dapat menerapkannya dengan benar. Namun, strategi ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Kompleks
SMC adalah strategi yang kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar. Trader yang baru memulai trading mungkin akan kesulitan untuk menerapkan strategi ini.
- Biaya
Untuk menerapkan strategi SMC, trader perlu menggunakan platform trading yang memiliki fitur analisis order blocks dan volume. Platform trading ini biasanya memiliki biaya yang lebih mahal daripada platform trading standar.
Kesimpulan
Smart Money Concept adalah strategi trading yang dapat menjadi pilihan yang tepat bagi trader yang ingin mengikuti aktivitas smart money. Namun, trader perlu memahami konsep dasar dan teknik penerapan strategi ini dengan benar sebelum memulai trading menggunakan SMC.
Referensi:
Post a Comment