Tips Menghindari Marketing Scam Oleh Oknum di Perusahaan Forex
Artikel ini sengaja kami tulis untuk para calon trader / masyarakat awam yang belum paham tentang resiko trading forex, agar tidak mudah percaya dengan tawaran bisnis dengan iming-iming hasil yang tidak wajar.
Kami tidak bermaksud memberikan citra buruk kepada mereka yang berprofesi sebagai marketing atau sales maupun IB (Introduction Broker) di perusaahan forex manapun. Jika ada pembaca yang kebetulan berprofesi diatas kami mohon maaf sebelumnya. Kami hanya memberikan informasi berdasarkan fakta agar masyarakat awam tidak terjerumus dengan iming-iming dan janji manis investasi di forex.
Sejak tahun 2012, Asia Tenggara, khususnya Indonesia telah menjadi incaran para broker forex karena Indonesia dianggap 'lahan basah'. Jumlah populasi Indonesia saat ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Persaingan pun terjadi antara broker luar negeri dengan broker lokal.
Untuk merebut hati calon investor / trader, baik broker asing maupun broker lokal berlomba-lomba memberikan fitur dan tools trading serta berbagai macam bonus diskon untuk mempermudah calon trader dalam bertransaksi.
Namun, pada kenyataannya menjual fitur dan diskon saja tidak cukup. Profesi marketing maupun IB forex tidak luput dari tuntutan target. Jika target tidak terpenuhi maka periuk nasipun berkurang. Inilah yang menjadi pemicu berkurangnya profesionalisme kebanyakan oknum marketing.
Sejak membuka kelas edukasi forex pada tahun 2012, hingga saat ini masih ada calon peserta edukasi yang awalnya memiliki pemahaman salah tentang trading forex. Kebanyakan dari mereka beranggapan trading forex itu bisa cari duit secara instan.
Ada pula yang sebelumnya pernah menjadi 'korban' marketing scam. Marketing scam adalah cara menjual dengan cara memberikan fix income atau fix profit yang dilakukan oleh marketing di suatu perusahaan forex (futures) dan IB forex atau pihak ketiga kepada calon investor/trader. Cara ini terbukti paling jitu untuk mendapatkan client, karena minimnya wawasan calon klien tentang forex.
Untuk itu, bagi semua pembaca TopikForex yang hendak mencoba trading sebaiknya membaca tips-tips dari kami untuk menghindari jebakan Marketing Scam oleh oknum yang tidak profesional.
Marketing Scam Yang Sering Ditawarkan
Dibawah ini merupakan teknik-teknik Marketing Scam yang sering ditawarkan oleh oknum marketing yang tidak profesional:
- Garansi Fix Profit. Mempromosikan diri sebagai trader / pengelola akun trading / hedge fund manager, yang sanggup memberikan fix profit secara berkala kepada calon klien.
- Fakta: tidak ada trader yang sanggup mengelola akun tradingnya tanpa mengalami kerugian, atau terkena stop loss. - Top Up atau Inject Dana. Setelah termakan janji Fix Profit, klien akhirnya membuka akun dengan hati riang gembira. Ketika terjadi floating loss, klien dianjurkan untuk melakukan top up atau inject dana untuk menjaga ketahanan dana.
- Fakta: Marketing akan melancarkan aksi utamanya yaitu mencetak lot demi mendapat komisi sebanyak mungkin tanpa memperhatikan pemasangan stop loss dan margin level. Pada awalnya mungkin profit, namun kebanyakan berakhir dengan floating yang tidak berkesudahan. Pada saat equity mendekati ambang call margin, biasanya marketing akan menghubungi klien dengan jurus pamungkasnya yaitu: Top Up, klien disarankan melakukan top up sebagai backup dana. Dan mereka menyarankan hal tersebut dengan gaya bicara yang nyaman. - Garansi Drawdown Terbatas. Drawdown adalah presentase tingkat penurunan modal awal. Calon klien yang open-minded (mengerti resiko bisnis) biasanya akan tertarik karena pembatasan resiko yang ditawarkan jika target keuntungan yang dipresentasikan sesuai.
- Fakta: tidak ada cara instan untuk profit di forex. Loss adalah hal yang pasti, oleh karena itu tingkat penurunan modal tentu tidak bisa dihindari. Pada kenyataannya, poin ini dijadikan salah satu jurus untuk (maaf) mengelabui klien. Ketika klien mengalami loss, klien secara tidak sadar akan merasa legowo (ikhlas) karena sudah mengetahui kemungkinan drawdown di awal perjanjian. - Profitable EA / Robot Forex. Menjual Expert Advisor atau robot trading dengan tingkat profitability yang wow.
- Fakta: menurut pengalaman pribadi, kami tidak pernah menemukan robot trading yang sesuai dengan deskripsi awalnya. Meskipun dana tidak sampai tergerus habis tapi pada akhirnya selalu terkena batas drawdown yang kami tentukan di awal.
Saran kami, penggunaan robot forex bisa memberikan hasil yang optimal apabila dipantau / ada campur tangan kita sendiri. Dengan kata lain, tidak boleh dijalankan otomatis 24 jam. Karena robot memiliki algoritma yang paten, tidak bisa membaca isu fundamental sebaik manusia. - Tools Trading Terbaik / Profitable. Tools trading merupakan alat bantu untuk mempermudah trader dalam menganalisa pergerakan harga, ada juga yang sengaja dibuat untuk memberikan indikasi momen yang pas untuk trading.
- Fakta: namanya aja tools, sama halnya dengan tools pertukangan, jika kita tidak mengerti fungsi dan cara kerja tools yang kita gunakan maka hasil yang kita inginkan belum tentu sesuai dengan yang diharapkan. Saran kami, sebelum menggunakan tools trading, apapun itu, sebaiknya dipelajari dulu fungsi tools trading itu. Jadikan tools trading sebagai alat bantu untuk mendukung analisa manual kita.
Sekian artikel ini kami buat dengan harapan menambah wawasan pembaca agar tidak memiliki pemahaman yang salah tentang forex.
Saran kami untuk teman-teman yang berprofesi sebagai marketing baik itu sales dan IB forex: jadikan profesi Anda profesional. Edukasi dan penyampaian resiko kepada calon klien adalah hal yang sangat penting. Jadikanlah bisnis ini menjadi bisnis yang sanggup dikelola secara mandiri oleh klien Anda.
Notes: penulis hanyalah manusia biasa, dan sangat jauh dari kata sempurna. Kami menerima kritikan dan masukan agar blog ini (penukis) menjadi lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih.
2 comments
Boleh kenalan dan kontak via email atau wa ?
Saya termasuk yg mengalami dan mau sharing juga. Thx.
Salam kenal, untuk WA bisa di 0852-3777-7474
Post a Comment